Apa itu Analisis Teknis
Analisis Teknis mempelajari tentang pergerakan harga untuk menentukan apakah akan membeli atau menjual aset dan pada harga berapa.
Ini dilakukan pada grafik harga aset, dengan bantuan indikator teknis seperti RSI atau MACD, atau dengan alat lain seperti support/resistance, Fibonacci retracements, atau dengan kombinasi.
Trader sukses berkata "tren adalah teman Anda" dan "jangan mencoba menunggang kuda ke arah yang berlawanan dengan tujuannya". Anda akan mendapatkan kesuksesan dalam trading yang lebih baik dengan tren jangka panjang dan menjauh dari pasar tanpa tren yang jelas.
Saat seorang analis mengidentifikasi sebuah tren, langkah selanjutnya adalah mencoba mengidentifikasi seberapa jauh tren tersebut bisa berjalan atau kapan kemungkinan tidak berlaku lagi untuk menilai peluang trading. Idenya adalah membeli dengan harga terendah pada tren naik dan menjualnya pada harga tertinggi, atau sebaliknya pada tren turun.
Tren terdiri dari gelombang dan retraksi dalam bentuk zig-zag yang juga disebut level support dan resistance. Level support adalah harga ketika trader bersedia membeli aset, sedangkan level resistance adalah harga yang mereka bersedia jual. Level yang lebih lama lebih kuat daripada yang lebih baru dan begitu level dilanggar, itu dapat berbalik, sehingga level dukungan lama menjadi level pertahanan baru dan sebaliknya.
Apa itu Analisis Multi-Kerangka Waktu
Analisis teknis harus selalu dilihat dari beberapa kerangka waktu, dari grafik bulanan (saat setiap cadlestick mewakili satu bulan) hingga 1 jam. Grafik kerangka waktu yang lebih tinggi seperti mingguan dan bulanan dapat mengonfirmasi tren utama. Sedangkan, grafik kerangka waktu yang lebih singkat, seperti harian dan 4 jam, dapat membantu mengidentifikasi peluang masuk terbaik.